Langsung ke konten utama

Kenali Dirimu dengan "Solo Travelling"

So, maybe this is the bravest thing that I've ever did..

Mengapa? Karena untuk pertama kalinya saya memberanikan diri untuk bepergian ke tempat yang bahkan saya gak tahu.. Dengan dua backpack, map, dan modal nekad akhirnya saya berangkat ke Bandung dan Jogja untuk memulai 'Solo Travelling'.

Awalnya saya merasa sangat excited dengan semua persiapan yang telah saya lakukan (booking hotel,dll).. Tapi, yah namanya juga manusia.. pergi ke tempat yang asing dan gak kenal siapa-siapa, membuatku sedikit merasa khawatir dengan semuanya.. Tapi justru disitulah saya belajar untuk 'berani mempercayai diri sendiri'.



Safe Flight Lettering

Disambut dengan suasana malam kota Bandung yang terasa ramai dan padat, membuatku ingin berlama-lama di sana. Tetapi perjalanan harus dilanjutkan, karena tujuan pertama saya adalah Trip around Jogja, setelah itu baru Jelajah Bandung.. Malam itu pun, untuk pertama kali akhirnya saya bisa merasakan naik kereta (ndeso banget yah).. Waktu itu saya juga sempat panik.

"Mas, ini tujuannya ke Solo yah?"
"Iya mba.. Emang mba mau kemana?"
"Saya mau ke Jogja mas"
"Oh iya, ini udah bener kok. Nanti keretanya berhenti di Jogjga, lalu tujuan akhirnya di Solo mba".

Setelah penjelasan itu akhirnya saya bisa duduk tenang di kursi selama perjalanan..

Tiba di Jogja saat subuh itu emang beda rasanya.. Suasananya sepi dan hanya ramai oleh orang-orang yang keluar dari stasiun. Karena penginapannya lumayan dekat, saya pun berjalan kaki untuk sampai di penginapan.. Lumayanlah buat istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan panjang.

Day 1 - Trip around Jogja (Pantai Kesirat, Puncak Becici, Pinus Pengger, Alun-Alun Kidul)

Hari Pertama di Jogja dengan bermodalkan maps, motor, dan tekad yang kuat (ini beneran loh) saya langsung meluncur ke Pantai Kesirat. Selama perjalanan menuju pantai Kesirat, saya dijemput oleh pemandangan pohon-pohon yang hijau dan asri.. Adem banget rasanya walaupun jalanannya agak sepi.

Pantai Kesirat, Gunung Kidul - Jogja

Setelah puas berpanas-panas ria di Pantai Kesirat, destinasi selanjutnya adalah Puncak Becici.. Udaranya sejuk dan pemandangan alamnya keren banget.. Awalnya pengen ke Pinus Pengger juga karena katanya dekat dari Puncak Becici, cuma karena udah kesorean dan perjalanan untuk pulang lumayan jauh sekitar 1 jam, makanya saya memutuskan untuk langsung pulang aja setelah dari Puncak Becici.

Puncak Becici, Dlingo - Jogja

Tapi karena saya perginya solo dan gak tahu jalan jadi harus dikit-dikit berhenti untuk lihat maps, akhirnya saya memutuskan untuk "udahlah, ngikut aja sama orang di depan. pasti mereka langsung balik ke Jogja", yah begitu pikirku.. Namun, ternyata mereka singgah dulu dong ke suatu tempat, dan ternyata tempatnya itu Pinus Pengger. Karena udah terlanjur ngikut dan malu kalau mau balik, yowes saya masuklah yah kan jadi sekalian aja foto objeknya..

Pinus Pengger, Dlingo - Jogja

Pinus Pengger, Jogja

Dalam perjalanan pulang, sempat mampir ke pinggir jalan buat foto sunset. Ternyata tempatnya itu adalah Watu Amben. Gak ada dalam list sih, tapi karena sunset-nya lagi bagus jadi mampir bentar. Sebelum sampai di penginapan, saya singgah dulu keliling Alun-Alun Kidul sembari nyari makan.. Akhirnya saya pun tahu seperti apa "Suasana Jogja" itu..

Watu Amben, Dlingo - Jogja

Alun - Alun Kidul, Jogja

Day 2 - Trip around Jogja (Candi Prambanan dan Candi Borobudur)

"Percayalah! Karena jalan 'lurus' ada banyak macamnya!"

Di hari kedua ini, saya ngebolang ke Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

Nah waktu mau ke Prambanan, si 'Maps' cuma nunjukin jalan lurus untuk masuk ke parkiran Candi. Padahal kenyataannya, jalan lurusnya ada 2 macam. Jalan lurus 'kecil' dan jalan lurus 'BESAR'.. karenan bingung harus lewat mana, saya pun berhenti buat mastiin jalan yang benar tuh yang mana.. Sambil ngelihatin maps, ternyata dibelakang saya ada mobil yang melaju kencang banget dan akhirnya.. "cepreetttt!".. saya dicipratin air, euy. Ngelihat saya yang habis dicipratin air, ada seorang bapak ketawa-ketawa sambil naik motor lewat didepan saya.. kesel sih tapi ya udahlah yah.. marah pun tak ada guna. jadi akhirnya saya memilih jalan lurus 'kecil' yang ternyata ujungnya tembus ama jalan yang 'Besar'.. syebeell.. tapi akhirnya saya sampai di Candi Prambanan dengan selamat dan bisa foto beberapa objek di sana..





Candi Prambanan, Sleman - Jogja

Setelah dari Candi Prambanan, destinasi selanjutnya adalah Candi Borobudur. Tetap ngandalin si 'Maps' karena perjalanannya cukup jauh. Tapi diluar dugaan, jalanannya mulus dan lebar sih.. mungkin karena jalan poros antar wilayah. Jalanannya gak nanjak juga, walaupun dibeberapa titik sempat macet dan saya sempat hilang dari peredaran tapi langsung nemu jalan poros lagi.

Puji Tuhan, selama perjalanan gak ada hujan.. tiba di Borobudur akhirnya ketemu ama teman dan kami ngobrol-ngobrol.. Sembari ngobrol, tiba-tiba hujan padahal belum sempat masuk ke area Candi. Lalu si kawan bilang, "Disini, kalau hujan tuh bagusnya yang ada petirnya.. jadi cepat redah. Kalau gak ada petirnya pasti bakalan lama". Dan terbukti, setelah hujan yang disertai petir itu muncul, tiba-tiba awannya cerah dan hujan berhenti.. hebat juga si kawan ini..

Karena hujan sudah redah dan bentar lagi candinya bakal ditutup, jadi saya masuk bentar untuk foto beberapa objek dan hand lettering juga.. Setelah dari Candi Borobudur, kami pun pulang. Si kawan balik ke Magelang dan saya balik ke Jogja.. Pulang cepat untuk persiapan kereta pagi balik ke Bandung.




Candi Borobudur, Magelang - Jawa Tengah



Day 3 - Trip around Jogja (Last day at Malioboro)

Pagi terakhir di Jogja, saya habiskan dengan berjalan kaki di sepanjang jalan Malioboro sebelum akhirnya ke Stasiun Tugu untuk balik ke Bandung.

Pagi itu, toko-toko masih pada tutup dan penjual di Pasar Beringharjo baru akan bukan. Udaranya dingin dan sejuk. Sempat lihat beberapa orang syuting film juga.. Baru sadar ternyata ada sepeda gratis untuk keliling seputar area Malioboro.. Sempat ditawarin tapi karena waktunya gak cukup, jadinya gak jadi.. Maybe next time~~

Jalan Malioboro

Monumen Serangan Umum 1 Maret

Titik Nol (0), Jogja

Stasiun Tugu, Jogjakarta

Train to Bandung

Setelah menempuh 8 jam perjalanan, akhirnya sampai juga di Bandung. Cuaca Bandung kala itu sedang hujan, jadi hanya stay di hotel aja.

Train to Bandung

Retro Single Room, Triple Seven - Bandung

Day 4 - Jelajah Bandung (Kawah Putih, Situ Patenggang, Dago)

Pagi pertama di Bandung saya habiskan dengan berkunjung ke Kawah Putih. Karena perjalanan yang cukup jauh, saya pun berangkat jam 6 pagi.. and, I got stuck.. Traffic Jam! Serius, saya aja mikir ini baru jam 6 pagi loh udah semacet ini.. untung aja suhu udaranya sejuk..

Pas masuk daerah Ciwidey, suhu udaranya makin dingin.. Sesampainya di Kawasan Kawah Putih, ternyata harus naik Ontang Anting untuk sampai ke Kawah Putihnya. Pada saat itu, ternyata kawah putihnya berkabut habis hujan. Jadi warna biru kawahnya tidak terlalu kelihatan.. malah kesannya agak horor gitu..





Kawah Putih, Ciwidey - Bandung

Selain ke kawah putih, saya juga pengen banget ke Sunan Ibu. Tetapi untuk sampai ke sana harus melewati banyak anak tangga untuk mendaki sampai puncaknya. Tiba di puncak, semua ekspektasiku gak sesuai dengan kenyataan. soalnya hanya bisa lihat kabut dan sedikit gerimis.

Karena #solotraveler jadinya agak susah untuk bisa ada dalam frame.. Karena gak kenal siapa-siapa, saya harus bisa bersosialisasi dengan orang lain. Hasil dari sosialisasi itulah akhirnya ada foto saya sebiji di Kawah Putih ini.. seenggaknya ada kenang-kenangan yah kan..



Setelah menikmati ketenangan di Kawah Putih, perjalanan pun dilanjutkan ke Situ Patenggang yang gak terlalu jauh dari lokasi Kawah Putih.. Suasananya kalem banget.. Ada danau terus sempat lihat beberapa orang yang sepertinya sedang syuting di dekat danau itu.. Keindahan alam dan ketenangan seperti ini yang sangat susah didapatkan.. Had a great time for myself..



Situ Patenggang, Ciwidey - Bandung

Nah, setelah pulang dari Ciwidey, saya menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak di hotel. Malam harinya,saya ke salah satu cafe yang berada di Dago atau Lereng Anteng.. Karena cafenya berada di bukit, pemandangan malamnya bagus banget..










Day 5 - Jelajah Bandung (Farm House Susu Lembang, Lodge Maribaya)

Hari terakhir di Bandung, saya pun ngebolang ke daerah Lembang. Waktu itu saya ditemani salah seorang teman yang tinggal di Bandung. Kami pun main ke Farm House Susu Lembang, lihat rumah mini, berfoto di Rumah Hobbit, bahkan sebelum pulang ternyata kami dapat susu segar.. Mantaplah pokoknya..

Farm House, Lembang - Bandung



Rumah Hobbit, Farm House, Lembang - Bandung






Destinasi terakhir di Bandung yaitu The Lodge Maribaya.. ternyata temanku pun belum pernah kesitu sebelumnya.. Setibanya disana, kami disambut dengan pemandangan bukit yang bagus banget dan super sejuk.. Ada berbagai wahana juga sih, tapi saya lebih memilih duduk tenang sambil menikmati pemandangan alam yang keren banget..

The Lodge Maribaya, Lembang - Bandung




Nah setelah semua perjalanan ini, saya jadi banyak belajar.. Teristimewa belajar mempercayai diri sendiri.. terkadang kita takut melakukan beberapa hal seorang diri, tetapi itu perlu.. supaya kita tahu bagaimana untuk tetap bertahan.. Dan lagi, solo traveling itu bisa bikin kita ketemu dengan banyak orang, bersosialisasi dengan orang-orang yang baru, memahami karakter setiap orang dari sudut pandang yang berbeda, serta membuat kita lebih memahami diri kita sendiri..


"I ain't lost, cause I found myself"..

"Just because I'm alone, doesn't mean I can't go to places I've never been before"

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tips Bagi Wanita Sebelum Menjadi Gundul

My crown is my whole body inside and out. Memiliki rambut indah dan menawan merupakan dambaan setiap wanita. Tak heran banyak dari mereka yang rela mengeluarkan biaya cukup mahal hanya untuk mendapatkan rambut yang mempesona.  Tetapi tak dapat dipungkiri bahwa ada sebagian wanita yang memilih untuk memangkas habis rambut mereka dan menjadi gundul. Berbagai alasan jadi penyebabnya. Mulai dari trend fashion hingga masalah rambut yang dialami. Mencukur habis rambut dan menjadi gundul merupakan hal yang tidak mudah bagi seorang wanita. Tentu saja harus disertai dengan berbagai pertimbangan. Nah, apa saja hal yang perlu diketahui wanita sebelum menjadi gundul? Berikut alasannya. 1. Persiapkan Mental Mempersiapkan mental adalah langkah yang penting dilakukan sebelum mengambil keputusan untuk menjadi gundul terutama pada wanita. Mengapa? Karena tentu saja setelah mencukur rambut, kita pasti akan mendapatkan banyak " perhatian ". Tak dapat dipungkiri bah